Program Komando Strategi Pertanian (Kostratani) untuk mengoptimalkan tugas, fungsi, dan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dalam menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan. BPTP Aceh melakukan sosialisasi dan Identifikasi Model BPP Kostratani pada BPP Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar telah dilakukan pada Rabu, 4/8. Acara tersebut dihadiri oleh Ka BPTP Aceh Ir. M. Ferizal, M. Sc serta para Penyuluh Pertanian BPTP Aceh dihadiri juga oleh Kepala bidang Penyuluhan Ir. Fahrizal Dinas Pertanian Kab. Aceh Besar, Koordinator BPP Kuta Malaka, dan para penyuluh BPP Kuta Malaka.
Hasil Identifikasi lapangan diperoleh informasi bahwa BPP Kuta Malaka telah memenuhi kriteria sebagai calon model BPP Kostratani antara lain sudah memulai menggunakan fasilitas IT, dekat dengan kantor BPTP Aceh dan didukung oleh Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar BPP Kuta Malaka mempunyai 5 Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian dengan 15 desa binaan yang disupport dengan 8 tenaga penyuluh.
Penyusunan data dan pelaporan sudah memanfaatkan teknologi IT. Koordinator penyuluh menyampaikan Komoditi utama dalam wilayah binaan BPP Kuta Malaka adalah tanaman pangan (padi, jagung dan kedelai) dan permasalahan yang dihadapi oleh BPP Kuta Malaka saat ini adalah:
SDM, terutama tenaga peng-input data. tenaga penyuluh merangkap sebagai tenaga administrasi dan operator;
Tingginya penyusutan lahan pertanian akibat alih fungsi lahan;
Status petani sebagian besar merupakan petani penggarap,
di akhir pertemuan dirumuskan rencana tindak lanjut untuk rencana Sosialisasi Kostratani kepada penyuluh, Camat, Danramil, dan Kades di BPP. Setelah itu akan dilanjutkan dengan Pelatihan IT dan Manajemen Data/Informasi Pertanian kepada para penyuluh. (Firdaus/F).