Kamis (1/10). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) terus berupaya mengakselerasi diseminasi ayam KUB ke masyarakat. Melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak), Balitbagtan mempersiapkan BPTP Aceh sebagai mitra pembibit Strata-1 ayam KUB.
Kepala Puslitbangnak Dr. drh. Agus Susanto, M.Sc. yang didampingi Kepala BPTP Aceh Ir. M. Ferizal, M.Sc berkesempatan berkunjung ke BPTP Aceh bersama Tim Akselerasi Diseminasi Bibit Unggul. Dalam arahannya Kepala Puslitbangnak berharap kandang yang disiapkan dapat segera selesai untuk menunjang kegiatan tersebut mengingat nantinya BPTP Aceh akan didistribusikan sebanyak 500 ekor pullet ayam KUB. Agus Susanto menyampaikan banyak hasil penelitian dan kajian yang dilakukan Puslitbangnak melalui Balitnak, BBalitvet, Lolitsapi dan Lolitkambing pada sub sektor peternakan yang harus di diseminasikan kepada masyarakat luas, agar hasil penelitian dan kajian tersebut berdampak masif di masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani peternak.
Sehari sebelumnya (30/9), Kepala Puslitbangnak Dr. drh. Agus Susanto, M.Si., secara resmi telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pengembangan Ayam KUB dengan Sekolah Sukma Bangsa yang berlokasi di Kabupaten Bireuen. Penandatanganan kerja sama (PKS) ini dilakukan antara Kepala Puslitbangnak dengan Direktur Sekolah Sukma Bangsa Bireuen Jamilah Akbar, S.Psi.
Dalam sambutannya Direktur Sekolah Sukma Bangsa mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan untuk pengembangan ayam KUB di sekolahnya. “Terima kasih atas bantuan yang diberikan, mulai dari kandang, bibit ayam KUB hingga bimbingan teknis yang diberikan kepada kami,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Puslitbangnak berpesan agar pengembangan ayam KUB di Bireuen, khususnya di Sekolah Sukma Bangsa, dapat terus maju dengan dukungan yang diberikan. “Dengan senang hati kami memberikan bibit unggul kami yakni ayam KUB untuk dapat dikembangkan di Bireuen ini, agar program unggul diseminasi ini bisa dirasakan masyarakat luas,”
Selain itu, sambutan pun diberikan oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen drh. Liza Rozanna yang menghaturkan terima kasih banyak atas dipilihnya Kabupaten Bireuen sebagai tempat pengembangan bibit unggul Balitbangtan, terutama ayam KUB.
Perjanjian kerja sama ini bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan inovasi teknologi di bidang peternakan dalam rangka mendukung terwujudnya swasembada pangan. Dalam perjanjian ini mengatur penyediaan sumber daya pengembangan Ayam KUB, pengembangan bibit unggul Ayam KUB, penerapan hasil diseminasi bibit unggul ternak dan teknologi pendukung lainnya, serta pendampingan dan pembinaan penerapan inovasi teknologi bibit unggul Ayam KUB.
Sekolah Sukma Bangsa sendiri merupakan salah satu unit dibawah Yayasan Sukma Bangsa, sebuah yayasan yang melakukan kegiatan Pendidikan atau proses belajar mengajar kepada masyarakat yang tidak mampu. Selain itu juga bergerak dalam penelitian dibidang ilmu pengetahuan.
Kegiatan penandatanganan perjanjian kerjasama dihadiri oleh tim Akselerasi Bibit Unggul Puslitbangnak Dr. Endang Romjali, Gresy Eva Tresia, S.Pt., M.Si., Nur Chasanah, S.Pt., M.Sc., Bayu Arta Ramadhan, S.Pt., Muhamad Indra Fauzy, A.Md., dan peneliti Balitnak Komarudin, S.Pt., M.Si, staf pengajar Sekolah Sukma Bangsa, perwakilan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bireuen dan tim Peneliti dan penyuluh BPTP Aceh. (Admin).